Rabu, 24 Agustus 2016

Formasi Kepegawaian



FORMASI KEPEGAWAIAN

            Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan suatu satuan organisasi ditetapkan dalam suatu formasi untuk jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang harus dilaksanakan tugasnya secara berdaya guna, berhasil guna dan berkelangsungan.
            Tujuan penetapan formasi PNS adalah agar satuan-satuan organisasi Negara yang mempunyai jumlah dan mutu pegawai yang cukup sesuai dengan beban kerja yang dipikulkan pada satuan-satuan organisasi.
           Yang dimaksud dengan satuan organisasi Negara adalah satuan-satuan organisasi pemerintah, satuan-satuan organisasi kesekretariatan lembaga tertinggi/tinggi Negara, dan satuan-satuan organisasi badang-badang dan peradilan. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 1976, dijelaskan bahwa organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, organisasi harus selalu disesuaikan dengan perkembangan tugas pokok yang harus dilaksankaan dalam mencapai tujuan itu. Karena tugas pokok dapat berkembang dari waktu ke waktu, jumlah dan mutu Pegawai Negeri Sipil pun harus selalu disesuaikan dengan perkembangan tugas pokok. Perkembangan tugas pokok dapat mengakibatkan makin besarnya jumlah pegawai negeri sipil yang diperlukan, dan sebaliknya, karena kemajuan tekhnologi dibidang peralatan, dapat pula mengakibatkan makin sedikitnya Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan.

PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Landasan hukum pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah pasal 16 UU no 8 Tahun 1974 tentang pengadaan PNS. Pasal 1 ayat 1 Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 1976 antara lain merumuskan pengertian pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagai proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong. Kegiatan tersebut meliputi :

A.    Perencanaan
      Dalam perencanaan ditentukan persyaratan yang harus dipenuhi, kapan pengadaan Pegawai Negeri Sipil itu diadakan dan siapa yang diberi tugas dalam pengadaan pegawai itu.
B.     Pengumuman lowongan kerja, antara lain mencantumkan :

  1. Jumlah dan jenis lowongan
  2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar
  3. Alamat tempat lamaran ditujukan
  4. Batas waktu pengajuan surat lamaran
  5. Lain-lain hal yang dipandang perlu

C.    Seleksi administrasi
      Setiap lamaran yang masuk harus diseleksi, apakah lamaran itu memenuhi syarat/ persyaratan yang telah ditetapkan.

D.    Pemanggilan pelamar
      Pelamar yang memenuhi syarat (lulus dari seleksi administratif) dipanggil. Dalam surat panggilannya hendaknya ditentukan kapan, dimana, dan kepada siapa pelamar harus melaporkan diri, dan ketentuan-ketentuan yang lain dianggap perlu.
E.     Ujian
      Ujian dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan tergantung pada tujuan dan jumlah pelamar. Untuk menjamin objektivitas dan kecepatan dalam pelaksanaan, ujian diselenggarakan secara tertulis, sehingga dapat diikuti oleh lebih banyak pelamar secara serentak.
F.     Pengumuman hasil ujian
      Nama peserta ujian yang dinyatakan lulus disusun oleh panitian ujian dalam suatu daftar berdasarkan nomor urut lulus. Kemudian pejabat yang berwenang menentukan jumlah pelamar yang akan diterima berdasarkan formasi yang tersedia dan berdasarkan nomor urut lulus.
G.    Pengangkatan
      Ada empat segi yang perlu diperhatikan dalam pengangkatan yaitu :
v  Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
v  Penghasilan
v  Masa Percobaan
v  Masa Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil

CARA PENANGANAN DOKUMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Penanganan dokumen administrasi kepegawaian dapat dilakukan dengan cara, sebagai berikut :

1.      Menghimpun :
      Menghimpun adalah kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang diperlukan untuk keperluan tertentu yang sebelumnya masih belum diklasifikasikan penghimpunannya.
2.      Mencatat :
      Mencatat adalah kegiatan membubuhkan berbagai keterangan tertulis pada dokumen yang masih dianggap penting, dengan tujuan agar tulisan dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.
3.      Mengolah :
      Mengolah yakni mencakup macam - macam kegiatan yang dilakukan dengan cara mengolah berbagai keterangan yang ada dengan tujuan untuk menyajikan maksud yang lebih bermanfaat.
4.      Menggandakan :
      Menggandakan adalah kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara tertentu sebanyak jumlah tertentu sesuai yang diinginkan.
5.      Mengirim :
      Mengirim merupakan bentuk kegiatan menyampaikan dokumen ke pihak lain dengan menggunakan alat dan perantara.
6.      Menyimpan :
      Menyimpan adalah kegiatan menyimpan data dan dokumen tertentu di tempat tertentu, dengan tujuan agar dokumen dapat terjaga semaksimal mungkin, dan bisa digunakan suatu saat nanti ketika diperlukan.

CARA PEMELIHARAAN DOKUMEN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

            Sedangkan untuk memelihara dokumen pada administrasi kepegawaian, dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada bentuk dokumen yang dikelola. Bentuk dokumen tersebut dapat berupa data fisik maupun data digital.

1. Data Fisik
            Untuk penyimpanan dokumen berupa fisik artinya penyimpanan dokumen atau file tersebut berupa kertas, surat, gambar, patung dan lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya disebut sebagai bentuk arsip, yaitu menyimpan secara langsung dokumen ditempat yang telah ditentukan dengan diberi label tertentu.

2. Data Digital
Pada penyimpanan dokumen berupa data digital, hal ini merupakan penyimpanan dokumen atau file berupa data komputer atau hasil scanning dari file data fisik.







Sumber :
Di unduh dari

Jumat, 05 Agustus 2016

Pengertian dari Administrasi Kepegawaian



PENGERTIAN DARI KEPEGAWAIAN

            Pegawai adalah tenaga kerja manusia, jasmani maupun rohani yang senantiasa dibutuhkan dan menjadi salah satu modal pokok dalam badan usaha kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi tertentu, sedangkan kepegawaian adalah segala hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai.

Menurut KBBI :
            Kepegawaian adalah yang berhubungan dengan pegawai (Orang yang bekerja pada pemerintah atau perusahaan).

            Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.

            Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa Administrasi kepegawaian adalah proses kerja sama yang terdiri dari suatu rangkaian kegitatan dalam suatu usaha kerja sama dalam sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Para Ahli :

  1. Edwin B.Flippo : Administrasi Kepegawaian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan dan masyarakat.
  2. Dole Yoder : Administrasi Kepegawaian adalah penyediaan kepimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka.
  3.  Andrew F. Sikula : Administrasi Kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan. 
  4.   Paul Pigors dan Charles A. Myerse : Administrasi Kepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap dengan cara sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efesiensi kerja dapat tercapai semaksimum mungkin. 
  5. Drs. Manullang : Administrasi Kepegawaian adalah suatu ilmu yang mempelajari cara bagaimana memberikan fasilitas untuk mengembangkan kemampuan dan rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya tujuan.
  6. Drs F.X Soedjadi, M.P.A : Administrasi Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya.

Secara Umum :
Administrasi Kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai (Tenaga Kerja) untuk mencapai suatu tujuan.














 Sumber :
Di unduh dari


Jumat, 26 Februari 2016

MyBestFriend

Jumat, 12 Februari 2016

Akal Cerdik Sang Ibu Harimau

Pada suatu hari yang cerah, di hutan yang lebat terdengar berita bahwa ibu harimau sedang sakit parah, berita itupun tersebar luas. Burung hantu mengumpulkan semua hewan untuk melihat keadaan ibu harimau, tetapi mereka membuat kesepakatan untuk menjenguk Ibu harimau secara bergiliran. Hari pertama kelinci dengan gajah, hari kedua sapi dengan kancil sampai seterusnya di hari terakhir giliran rubah dan musang, pada saat mereka ingin masuk kedalam gua, rubah malah tidak masuk hanya mondar mandir di depan pintu gua . Musang pun bertanya kepada rubah " Hai rubah, mengapa kau mondar mandir disitu?" rubah pun menjawab " Aku bingung kenapa jejak kaki teman-teman kita hanya menuju masuk kedalam gua, kenapa tidak ada jejak kaki yang menuju keluar?" musang pun menganggukkan kepalanya dan mengatakan " oh iya ya.. " akhirnya mereka berdua tidak jadi masuk. Pada suatu hari, musang dan rubah melihat Ibu harimau duduk di pinggir sungai sambil besiul. Rubah dan musang pun menemui ibu harimau, kata Rubah " Hai, harimau kenapa kau ada disini, bukannya kau sakit?" harimau pun tertawa terbahak-bahak dan berkata " teman-teman mu sudah aku makan dan aku hanya pura-pura sakit". Rubah dan musang pun pergi dari tempat itu.
Fluttershy - Working In Background